ADS

Trans Power Marine (Tpma) Tunda Pembelian 6 Set Kapal Batubara Sampai Tahun Depan


PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) kembali menunda planning pembelian 6 set kapal tunda dan tongkang untuk pengangkutan batubara. Sebelumnya perusaan ini berencana untuk menambah 6 set kapal tunda dan tongkang berkapasitas 7.500 - 10.000 ton dengan jenis kapal 300-330 feet dengan asumsi harga sebesar US$ 2,5 juta hingga US$ 3 juta pada kuartal IV tahun ini.

Rudy Sutiono, Direktur Keuangan Trans Power Marine mengatakan, planning tersebut kembali ditunda hingga tahun depan alasannya yaitu masih terkendala dengan pihak pemberi proteksi atau perbankan. "Seharusnya pada kuartal IV ini namun duduk masalah diperbankan masih juga belum simpulan alasannya yaitu pihak Bank masih mempertimbangkan untuk memberi proteksi ke industri sektor pengadaan kapal," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10).

Menurut Rudy, meskipun TPMA mempunyai riwayat keuangan dan kinerja yang baik tetapi pihak Bank tidak merta dapat pribadi memperlihatkan proteksi mengingat dikala ini industri kapal dinilai masih belum positif.

"Jadi Bank ini pukul rata, mereka melihat investasi dibidang perkapalan ini masih belum aman alasannya yaitu sejauh ini ada beberapa perusahaan yang masih terus mengalami kerugian yang lalu berimbas pada keterlambatan pembayaran pinjaman," ujarnya.

Selain itu, kata Rudy dikala ini perbankan juga masih wait and see alasannya yaitu tahun ini hingga April tahun depan memasuki tahun politik dimana semua segmen akan lebih berhati-hati untuk mengambil langkah ekspansi.

"Sekarang semua segmen masih hati-hati ya termasuk perbankan, mereka juga masih terus melihat keadaan pasar maka dari itu kemungkinan pembelian kapal ini ditunda hingga semester dua tahun depan," ujarnya.

Ditanya solusi lain, Rudy menyampaikan proteksi dari bank merupakan opsi yang paling sempurna untuk dikala ini. "Kalau contohnya kami right issue pun kemungkinan dananya masih kurang jadi proteksi dari Bank merupakan opsi terbaik," ujarnya.

sumber: kontan 

Subscribe to receive free email updates:

ADS