ADS

Begini Imbas Pelemahan Rupiah Bagi Asuransi Umum


Tren pelemahan nilai tukar rupiah turut berdampak pada pelaku perjuangan asuransi umum. Setidaknya ada hal yang paling terpengaruh dari nilai rupiah yang loyo.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe mengatakan, salah satu hal yang terpengaruh tren ini yakni penempatan reasuransi di luar negeri dalam bentuk valas. Jika terjadi fluktuasi nilai tukar maka perusahaan asuransi harus menghitung selisih kurs apabila nantinya harus klaim ke reasuransi absurd tersebut.

Poin kedua yakni soal premi yang didapat perusahaan asuransi berupa valuta absurd dari korporasi multinasional. Jika mendapatkan premi berbentuk valas, tentu pelaku perjuangan mesti membentuk cadangan klaim dalam bentuk valas pula. "Fluktuasi nilai rupiah akan mensugesti besaran cadangan yang dibentuk," kata dia, Jumat (12/10).

Hal lain yang ikut terpapar pelemahan rupiah yakni soal ekuitas. Dengan memakai mata uang rupiah, Dody bilang nilai ekuitas perusahaan asuransi lokal akan terlihat lebih kecil di mata internasional.

Meski tak menyampaikan kondisi yang nyata, berdasarkan Dody hal ini sanggup mensugesti persepsi para klien asuransi dari luar negeri.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar mengambarkan tren melemah di tahun ini. Nilai tukar rupiah menyentuh Rp 15.235 per dolar di pasar spot Kamis (11/10), sore.

sumber:  kontan

Subscribe to receive free email updates:

ADS