ADS

Prestige: Pasar Kendaraan Beroda Empat Glamor Di Indonesia Masih Kecil

                                                                        Ilustrasi

Pasar kendaraan beroda empat glamor diprediksi akan turun. Hal ini imbas dari langkah pemerintah berupaya keras dalam mengerem laju impor barang konsumsi, yang berujung pada pembiasaan PPh pasal 22.

Di luar itu, pemerintah juga mengeluarkan instrumen suplemen dengan menaikkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan beroda empat glamor mencapai 10%-125% dari sebelumnya 2,5%-7,5%.

Pemerintah juga mengeluarkan instrumen suplemen dengan menaikkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan beroda empat glamor mencapai 10%-125% dari sebelumnya 2,5%-7,5%.

Menanggapi hal tersebut, Rudy Salim, Direktur Prestige Image Motorcars mengaku, secara umum pasar kendaraan glamor sudah turun semenjak 2014 ketika dollar Amerika Serikat (AS) sudah menguat dan hukum PPnBM pertama kepada kendaraan beroda empat glamor dikenakan. Sejak 2014 pasar super car sudah turun 50%.

Rudy menjelaskan secara populasi pasar kendaraan supercar sejatinya sangat kecil. Bila rata-rata penjualan kendaraan beroda empat nasional di angka 1 juta unit per tahun, pasar kendaraan ini menurutnya di bawah 1% dari penjualan nasional.

"Untuk kategori pembelinya biasa wirausaha pemilik bisnis. Untuk pejabat sedikit sekali biasanya dari pengusaha yang jadi pejabat," kata Rudy kepada Kontan.co.id, Jumat (21/9).

Catatan saja dikala ini Prestige mengimpor beberapa merek supercar di antaranya Aston Martin, Ferrari, Lamborghini, Koenigsegg, Rolls Royce, Bentley dan McLaren.

Ternyata tak semua orang kaya eksklusif membeli eksklusif kendaraannya. Rudy mengaku dikala ini dalam pembayaran nyatanya gres 50% lewat pembayaran tunai. Dan separuhnya memakai kredit.

Catatan saja, Agustus kemarin Prestige Motorcars gres saja meluncurkan salah satu kendaraan beroda empat supercar asal Italia yakni Lamborghini Huracan Performante Spyder.

Mobil ini dirancang khusus untuk di track maupun di jalan biasa. Pengemudi sanggup mencicipi performa Huracan Performante Coupe sekaligus menikmati berkendara dengan atap terbuka. Mobil ini juga memakai serat karbon di hampir seluruh badan aluminiumnya.

sumber: kontan

Subscribe to receive free email updates:

ADS