ADS

Ditopang Pelonggaran Ltv, Asuransi Properti Diramal Masih Prospektif


Bisnis asuransi properti dinilai masih punya prospek yang faktual di tahun ini. Terlebih lini bisnis ini merupakan salah satu andalan di industri asuransi umum.

PT Asuransi Tri Pakarta contohnya sanggup mencatatkan catatkan kinerja faktual hingga pertengahan tahun ini sebab terdorong oleh lini bisnis tersebut. Presiden Direktur PT Asuransi Tri Pakarta Agung Abadi mengatakan, hingga I-2018, perusahaannya membukukan premi sebesar Rp 319,5 miliar.

"Tumbuh 17,14% kalau dibandingkan periode yang sama tahun kemudian yang sebesar Rp 272,7 miliar," katanya belum usang ini.

Dari total perolehan premi hingga enam bulan pertama tahun ini, lini bisnis asuransi kebakaran masih menjadi kontributor terbesar bagi perseroan. Kontribusinya mencapai sekitar 52% dari total premi yang didapat. Porsi tersebut setara dengan Rp 166,2 miliar.

Hingga tamat tahun, beliau optimistis Asuransi Tri Pakarta sanggup mengejar sasaran yang ditetapkan. Untuk itu, lini bisnis ini tetap bakal jadi tumpuan.

Menurut Agung, ada beberapa faktor yang sanggup mendorong lini bisnis ini di paruh kedua. Diantaranya pelonggaran loan to value (LTV) untuk pembelian properti sehingga diperlukan sanggup menciptakan pasar tersebut makin bergairah.

Sebagai catatan, sepanjang 2018 ini Asuransi Tri Pakarta memasang sasaran perolehan premi Rp 682 miliar. Artinya, dalam tempo enam bulan perseroan sudah merealisasikan sekitar 46,8% dari sasaran tahunan.

Nah untuk mendorong kinerja dari lini bisnis ini, perseroan bakal terus memperkuat kanal distribusi. Misalnya dengan memperbanyak kerjasama pemasaran dengan perbankan, multifinance, hingga broker.

sumber: kontan 

Subscribe to receive free email updates:

ADS