ADS

Tahukah Anda, Asuransi Membantu Meminimalkan Resiko ?


Sudah saatnya Anda pertimbangkan kembali mengenai asuransi. Seberapa besar risiko yang Anda miliki dan seberapa banyak Anda sanggup menanggung risiko tersebut sendirian?

Sudah saatnya Anda menanggalkan pikiran umum bahwa asuransi berarti membayar sesuatu yang tidak diperlukan. Salah besar jikalau Anda berpikir bahwa asuransi hanya menambah pengeluaran Anda. 

Sebab, sekali lagi, kita semua menanggung risiko yang tak bisa kita prediksi kapan datangnya.

Asuransi membantu meminimalkan risiko itu, sehingga masa depan keuangan Anda dan keluarga lebih terjamin.

Yang dibutuhkan lalu yaitu mengatur pos-pos pengeluaran semoga tak jebol. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Daripada terbelit duduk masalah keuangan sehabis tertimpa musibah alasannya tak punya asuransi, lebih baik kita mencegah. Pada hakikatnya, kerugian yang diakibatkan oleh musibah tak perlu kita tanggung sendirian.

Membayar premi asuransi menambah beban keuangan.  Ya, banyak orang beropini demikian.

Tapi, pertanyaannya, apa memang benar begitu?
Seandainya kita dianugerahi kemampuan bisa melihat apa yang akan terjadi di kehidupan pada masa depan, pendapat di atas seratus persen benar.

Sebab, kita bisa menghindarkan sesuatu yang jelek yang sanggup menimpa. Sayangnya, tak ada seorang pun yang sanggup memprediksi musibah. Dan yang lebih mengesalkan, musibah sudah niscaya akan mensugesti rencana keuangan kita, bahkan bisa memporak-porandakannya!

Berikut ini  alasan berpengaruh bagi kita untuk mempunyai asuransi.


Risiko Anda yang Dilindungi Asuransi
Tak sanggup dimungkiri, Indonesia masih belum bisa dikatakan terbebas dari bahaya keamanan. Terutama di kota-kota besar, tingkat kriminalitas masih tinggi.

Tapi, sekalipun Indonesia disebut sebagai negara teraman di dunia, musibah tetap bisa tiba tanpa kira-kira dan tanpa pandang bulu.  Sejumlah risiko mahal mengancam kita semua menyerupai peristiwa alam, kecelakaan di jalan, kehilangan harta (karena pencurian, kebakaran, dan lain-lain), kecelakaan di kawasan kerja atau di rumah, menjadi korban penipuan bisnis atau kartu kredit, dsb. 

Tak terbayangkan betapa banyak risiko yang bisa menggoyang kondisi finansial kita. Risiko itu mengancam siapa pun kita, entah pebisnis, buruh, ketua RT, bahkan administrator sekalipun.

Perlindungan terhadap Risiko vs Premi Asuransi
Semakin besar risiko yang dipertanggungkan, semakin besar pula premi asuransi yang harus dibayar.

Maka itu, jangan berpikir bahwa Anda bisa menjadi penerima asuransi mana saja, yang penting preminya termurah.

Jika Anda yaitu tulang punggung keluarga, tentunya risiko hidup Anda lebih besar.

Karena itulah kita tak bisa hanya “pokoknya sudah ikut asuransi” dengan membayar premi termurah. Yang lebih penting yaitu ketepatan agenda asuransi itu dengan kebutuhan kita. 

Gara-gara pelit bayar premi, lalu berujung gagalnya rencana membeli rumah atau kesulitan menyekolahkan anak. 

Risiko kehilangan harta benda juga banyak kasusnya. Saking pelit bayar premi, kendaraan beroda empat hilang tidak ada yang ikut mengganti alasannya tidak ada asuransi.

Alhasil, tekor untuk beli kendaraan beroda empat lagi. Ini akan berbeda jikalau kita sudah mengikuti agenda asuransi. 

Pelit premi datangnya dari mindset yang merasa asuransi itu hanya sekedar pengeluaran lebih yang sanggup ‘dihemat’.


Apakah Asuransimu Sudah Cukup?


Sumber: Sindo.com

Subscribe to receive free email updates:

ADS