ADS

Kinerja Emiten Alat Berat Bakal Faktual Pada 2018


Harga batubara yang stabil dan masih cenderung naik menjadi angin segar bagi kinerja emiten di sektor alat berat. Maklum, seiring membaiknya bisnis pertambangan, ajakan alat berat juga ikut naik.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Oktavianus Harahap mengatakan, bangkitnya sektor pertambangan, khususnya batubara, mendorong kinerja perusahaan alat berat. Sebab, langkah ekspansif perusahaan pertambangan membutuhkan proteksi perusahaan alat berat.

Sektor alat berat juga didukung sketsa kontrak yang cenderung tahunan, dapat tiga tahun atau lima tahun. Jadi, meski harga batubara turun atau stagnan di tahun depan, perusahaan alat berat sudah mengantongi nilai kontrak penjualan yang cukup tinggi.

Emiten yang dianggap Juan bakal moncer ialah PT United Tractors Tbk (UNTR). Dengan penjualan Komatsu, yang dipandang sebagai merek andalan di segmen ini, UNTR dapat merasakan manisnya kenaikan harga batubara.

Hal tersebut sudah terlihat dalam laporan keuangan UNTR di kuartal I-2018. Anak perjuangan Grup Astra ini berhasil membukukan keuntungan higienis sebesar Rp 2,5 triliun. Angka ini naik sekitar 69% dari periode yang sama tahun lalu. Perusahaan ini juga berhasil meningkatkan volume penjualan alat berat Komatsu sampai 38% menjadi 1.171 unit.

Selain UNTR, ada pula PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) yang tak hanya menjual alat berat, melainkan juga menjual suku cadang. Kinerja HEXA juga dipandang Juan bakal naik signifikan pada kuartal II-2018 ini.

Senada dengan Juan, Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David Nathanael Sutyanto menuturkan, kinerja sektor alat berat masih bagus, terdorong kenaikan prospek bisnis tambang. Bisnis alat berat masih konkret tahun ini.

Apalagi selama setahun terakhir, sektor batubara sudah menyampaikan geliat untuk melaksanakan ekspansi. "Nah, kini ini aku kira perluasan akan berjalan dan ini akan mendorong sektor alat berat," ujar David.

Menurut dia, saham sektor alat berat menyerupai UNTR maupun HEXA masih layak dikoleksi. David optimistis saham UNTR dapat melaju kencang. Oleh sebab itu ia merekomendasikan beli dengan sasaran harga Rp 41.000.

sumber: kontan

Subscribe to receive free email updates:

ADS