ADS

Bisnis Asuransi Pengangkutan Diyakini Dapat Tumbuh Dua Digit


Lini bisnis asuransi pengangkutan membuktikan pertumbuhan di periode awal 2018. Tren faktual ini diyakini dapat berlanjut di sisa tahun ini.

Hingga kuartal I-2018, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi yang diperoleh pebisnis asuransi kerugian dari lini perjuangan tersebut naik 13,5% secara year on year menjadi Rp 1,17 triliun.

Sementara, hingga penghujung tahun 2018 nanti, Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe memperkirakan prospek dari lini perjuangan ini masih terbilang cerah. "Kami optimistis pertumbuhan premi dari asuransi pengakutan dapat tetap berada di kisaran dua digit sepanjang tahun," katanya belum usang ini.

Salah satu faktor yang mendorong optimisme ini yaitu proyeksi terhadap pertumbuhan ekonomi di dalam negeri yang tetap bakal tumbuh positif. Kondisi ini akan meningkatkan perluasan industri maupun daya beli masyarakat.

Dus hal ini bakal mendorong aktivitas pengiriman barang baik antar pulau maupun untuk aktivitas ekspor. Tentunya lini bisnis asuransi pengakutan bakal berpeluang untuk ikut terkerek.

Hal lain yang juga jadi pengharapan industri yaitu dari Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 48 Tahun 2018 yang didalamnya ikut mengatur kewajiban penggunaan asuransi dalam negeri untuk aktivitas ekspor barang tertentu. Seperti untuk pengangkutan batubara dan crude palm oil.

Bila tak ada aral melintang, kewajiban ini bakal belaku pada Agustus nanti. Sehingga menjadi ladang bisnis yang dapat dimaksimalkan pemain asuransi domestik.

Optimisme terhadap prospek asuransi pengakutan juga dimiliki PT Asuransi Sinar Mas (ASM). 

Direktur ASM Dumasi MM Samosir menyebut selama beberapa tahun ke belakang, lini bisnis ini membuktikan tren yang cukup menggembirakan.

Di tahun kemudian misalnya, lini bisnis ini melompat 52% menjadi Rp 459 miliar. Dengan sejumlah sentimen faktual di atas, dia yakin bisnis asuransi pengangkutan perseroan dapat kembali tumbuh dua digit di tahun ini.

sumber: kontan 

Subscribe to receive free email updates:

ADS