ADS

Selain Premi, Rasio Klaim Asuransi Pengangkutan Juga Membaik


Bisnis asuransi pengangkutan mengatakan kinerja yang kasatmata di awal tahun ini. Meski bisnis tumbuh, rupanya pelaku perjuangan tak lupa untuk meningkatkan selektivitas dalam menentukan bisnis untuk menekan risiko.

Pasalnya, hingga triwulan pertama tahun ini, rasio klaim dari lini perjuangan ini mengambarkan penurunan. Yakni dari 21,2% di tiga bulan pertama tahun 2017 menjadi 19,3% di kuartal I tahun ini.

Di kuartal I 2018, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe menyebut, jumlah klaim yang dibayar pelaku perjuangan pada lini perjuangan asuransi pengangkutan memang mengambarkan peningkatan. Namun, kenaikannya berada jauh di bawah pertumbuhan premi yang didapat.

Per kuartal pertama tahun ini, premi yang diperoleh pebisnis asuransi kerugian dari lini perjuangan tersebut mengalami kenaikan setinggi 13,5% secara year on year menjadi Rp 1,17 triliun.

Di ketika yang bersamaan, pertumbuhan nilai klaim yang dibayarkan hanya mencapai 2% saja, adalah Rp 219 miliar di tiga bulan pertama tahun kemudian menjadi Rp 226 miliar di periode Januari hingga Maret 2018.

"Kenaikan jumlah klaim ini masuk akal alasannya sejalan dengan pertumbuhan portofolio bisnis yang didapat," kata beliau belum usang ini.

Di sisi yang lain, beliau menilai industri terus melaksanakan bersih-bersih underwriting untuk menekan loss ratio. Termasuk yang dilakukan di lini perjuangan asuransi pengakutan. Tujuannya supaya menekan rasio klaim demi menerima hasil underwriting yang lebih baik.

sumber: kontan 

Subscribe to receive free email updates:

ADS