ADS

Makin Selektif, Rasio Klaim Asuransi Properti Turun


Sejumlah tantangan menghadap lini bisnis asuransi properti tahun ini. Dalam situasi ini, pelaku industri disebut lebih menentukan melaksanakan bersih-bersih underwriting.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, di sepanjang 2017 premi yang didapat pemain asuransi umum dari lini perjuangan asuransi properti mengalami penurunan sebesar 5% menjadi Rp 18,2 triliun. Di kuartal I-2018, tren ini terus berlanjut dengan mencatatkan penurunan sebesar 10,1% menjadi Rp 3,69 triliun.

Namun untungnya, berdasarkan Direktur Ekseutif AAUI, tren penurunan premi ini dibarengi oleh membaiknya kondisi loss ratio dari lini perjuangan tersebut. "Dalam dua kuartal terakhir, rasio klaim asuransi properti berhasil ditekan," kata ia belum usang ini.

Per simpulan 2016, loss ratio dari lini asuransi tersebut masih bertengger di angka 33,7%. Dengan seleksi bisnis yang dilakukan, rasio tersebut menyusut menjadi 32,7% per kuartal keempat tahun lalu.

Nah per tiga bulan pertama tahun ini, loss ratio asuransi properti kembali menciut. Bahkan cukup signifikan adalah menjadi 28% saja.

Penurunan ini didorong makin selektifnya pemain asuransi umum dalam mendapatkan bisnis asuransi properti. Bahkan pemain asuransi umum menentukan tak memperpanjang pertanggungan dengan sejumlah akun yang punya rasio klaim cukup besar.

sumber: kontan

Subscribe to receive free email updates:

ADS