ADS

Lebih Untung Mana, Perbaikan Kendaraan Beroda Empat Biaya Sendiri Atau Tanggungan Asuransi?


Bagi pemilik kendaraan, memutuskan untuk memakai asuransi merupakan hal yang perlu banyak pertimbangan. Sejatinya, untuk melindungi dan memperlihatkan rasa aman, mengasuransikan kendaraan beroda empat atau motor kesayangan merupakan hal yang wajib dilakukan.

Dengan begitu, ketika kendaraan mengalami masalah, menyerupai terlibat kecelakaan atau kehilangan, si empunya mendapat biaya perbaikan atau penggantian dari perusahaan asuransi.

Lalu, ketika kendaraan beroda empat rusak sebab kecelakaan, lebih untung mana memperbaiki kendaraan dengan biaya sendiri atau tanggunan asuransi?

Dijelaskan Gunawan S. Salim, Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra (Garda Oto), kalau berbicara perbaikan kendaraan beroda empat pastinya lebih untung pemilik yang memakai asuransi mobil, dibanding yang tidak dan melaksanakan perbaikan sendiri.

"Saat GIIAS 2018 lalu, kami mempunyai permainan simulasi perbaikan mobil. Untuk kendaraan beroda empat Toyota Fortuner, bemper, pintu, dan fender rusak diperbaiki tiga jenis saja biayanya Rp 6 juta," terperinci Gunawan ketika ditemui Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, dengan memperbaiki tiga jenis kerusakaan itu saja, kalau dihitung premi di Garda Oto, hanya Rp 5 juta setahun. Jadi, dapat diartikan memakai asuransi lebih menguntungkan. Namun, lain problem kalau memang kendaraan beroda empat selama memakai asuransi tidak mengalami masalah.

"Asuransi ini kan managing risiko. Jadi, kalau managing bener ya bener, kalau salah ya awut-awutan (untuk perusahaan asuransinya)," pungkas Gunawan.

Begini Untung Rugi Pakai Asuransi TLO dan Komprehensif
Sebelum menentukan asuransi terpercaya, pemilik kendaraan harus mengetahui jenis asuransi yang sering digunakan, ialah TLO atau total lost only atau kehilangan seluruhnya dan all risk atau komprehensif atau secara umum segala risiko.

Lalu, di antara keduanya, mana yang lebih menguntungkan? Dijelaskan Gunawan S. Salim, Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra (Garda Oto), untuk asuransi terperinci lebih baik komprehensif.

"Kalau komprehensif, kendaraan beroda empat lecet sedikit saja dapat diganti. Apalagi kondisi di Jakarta, dengan kemudian lintas yang padat potensi kesenggol lebih besar," terperinci Gunawan, di sela-sela peluncuran Happyone.id di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).

Lanjutnya, dengan asuransi komprehensif kendaraan beroda empat kesenggol diganti, namun kalau TLO harus kerusakan 75 persen gres diganti. "Kalau komprehensif, cacat sedikit saja diperbaiki," tegasnya.

Nah, bagi konsumen yang hendak mengganti dari asuransi TLO dan komprehensif dapat saja, namun ada penambahan biaya yang harus dibayarkan lebih.

"Biasanya, pembelian kredit asuransi tiga tahun. satu tahun komprehensif, dua tahun TLO. Begitu komprehensif habis, TLO dapat dinaikan, tapi dapat berhasil dapat juga tidak. Preminya lebih mahal sekitar 30 persen dari TLO ke komprehensif," pungkas Gunawan.

sumber: liputan6

Subscribe to receive free email updates:

ADS