Kesadaran masyarakat dalam beransuransi berapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif.
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kalbar, Ashar Anwar menyampaikan sepanjang 2018, bisnis asuransi yang dilihat dari jumlah premi yang mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen.
"Alhamdulillah dari tahun ke tahun premi asuransi di Kota Pontianak mengalami pertumbuhan yang signifikan. Kalau untuk jumlah angka pastinya kita belum tau, yang terang secara keseluruhan peningkatan preminya berkisar 10 persen dibandingkan periode yang sama dari tahun lalu," ujar Ashar dikala momentum Insurance Day 2018, Minggu (21/10/2018).
Ashar menyampaikan untuk asuransi umum sendiri di Kalbar mencapai 30 perusahaan asuransi, sedangkan asuransi jiwa kurang lebih 20 perusahaan, belum termasuk asuransi sosial, asuransi kesehatan dan lainnya.
Asuransi kata Ashar memperlihatkan keamanan dan sangat terjangkau. Bahkan untuk premi asuransi ada yang dimulai dari Rp10 ribu.
"Dan itu terjangkau serta keuntungannya banyak, dapat dipakai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orangtua, pria maupun perempuan. Semua jenis pekerjaan jikalau dapat dicover dengan asuransi. Saat ini asuransi yang paling diminati yakni asuransi properti, dan pendidikan," ungkapnya.
Asuransi properti kata Ashar merupakan asuransi yang menjamin risiko kebakaran. "Untuk properti berkontribusi sekitar 50 persen dari asuransi yang lain. Kami terus melaksanakan edukasi kepada masyarakat semoga sadar berasuransi. Perusahaan juga punya taktik tertentu untuk mendekatkan diri ke masyarakat," ujarnya.
sumber: tribunnews