ADS

Merdeka Negeriku, Merdeka Keuanganku


Merdeka Negeriku, Merdeka Keuanganku
Oleh: Abdullah Amrin, SE, M.M, 081510666990

یٰۤاَیُّہَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰکُمۡ مِّنۡ ذَکَرٍ وَّ اُنۡثٰی وَ جَعَلۡنٰکُمۡ شُعُوۡبًا وَّ قَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوۡا ؕ اِنَّ اَکۡرَمَکُمۡ عِنۡدَ اللّٰہِ اَتۡقٰکُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰہَ عَلِیۡمٌ خَبِیۡرٌ

Hai manusia, sebenarnya Kami membuat kau dari seorang pria dan seorang wanita dan menimbulkan kau berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kau saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kau disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

Tanggal 17 merupakan angka istimewa bagi Bangsa Indonesia terutama di bulan Agustus, tepatnya tanggal 17 Agustus menjadi Istimewa bagi rakyat Indonesia lantaran memperingati hari kemerdekaan. Sudah 73 tahun kita menikmati alam kemerdekakaan, arti Kemerdekaan sanggup kita lihat dari banyak sekali sisi. Sisi pendidikan, sisi ekonomi ataupun budaya.
Pada zaman globalisasi ini kemerdekaan sanggup bermakna sebagai sebuah kemerdekaan keuangan. Apa yang sanggup kita ambil dari makna dua kalimat tersebut, "Merdeka Negeriku, Merdeka Keuanganku".
Pada bulan Agustus ini bangsa Indonesia merayakan hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berhasil kita rebut dari para penjajah dengan pengorbanan jiwa dan raga. Kini sudah 73 tahun Indonesia merdeka, namun apakah kita sudah juga merdeka secara keuangan?.
Menurut pendapat Robert Kiyosaki penulis buku perihal kekayaan, ia beropini bahwa arti merdeka keuangan ialah suatu kondisi yang lebih dari sekedar mempunyai uang tetapi sanggup mengubah kebiasaan yang sedang anda lakukan kini untuk menjadi apa yang anda inginkan secara keuangan.
Menurut pendapat Aidi Akbar seorang Financial planner yang dimaksud dengan Kemerdekaan Keuangan ialah saya bebas melaksanakan apapun yang saya suka tanpa harus takut, cemas berfikir bahwa besok saya dan keluarga makan apa, sehingga saya mengerjakan apapun pekerjaan tersebut dengan rasa suka, passion dan rasa syukur.
Pendapat Eko Endarto secara lebih rinci mendefinisikan merdeka keuangan ialah kondisi seseorang yang tidak tersandera oleh hal-hal yang ingin dicapai. Jika ia masih selalu merasa penghasilannya kurang , seberapapun besarnya. itu artinya ia belum merdeka secara keuangan.
Menjadi merdeka secara keuangan ialah suatu proses untuk berkembang secara emosional dan spiritual untuk menjadi sukses dan senang sesuai dengan ukuran anda, Dengan demikian pengertian Merdeka Keuangan tidak hanya sekedar mempunyai harta dan asset yang banyak, namun salah satu ukurannya ialah kita sanggup dengan gampang mencapai suatu yang kita inginkan.
Pertanyaan yang perlu dijawab untuk merdeka keuangan adalah:
Apakah sasaran keuangan yang harus kita capai dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang?. Apakah kita ingin bebas dari banyak sekali hutang, mempunyai kendaraan beroda empat atau rumah baru, atau sanggup mempunyai aset tertentu atau bahkan dana hingga 5 miliar dalam 2 tahun?.
Sudah saatnya kita memutuskan tujuan keuangan biar sanggup "Merdeka Keuanganku, kemudian berusahalah untuk mencapainya. Apapun tujuan keuangan kita, lakukanlah prinsip kemerdekaan keuangan atau financial freedom mulai tahun ini, bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia Ke 73 tahun.
1. Merdeka Secara Keuanganku itu Melunasi Utang Bukan Memelihara
Gunakan kemudahan kredit untuk hal-hal yang produktif bukan untuk konsumtif. Jangan menganggap kartu kredit sebagai aksesori dana tunai, lantaran pikiran itu sanggup menjerumuskan kita terhadap lilitan utang yang tak kunjung selesai. Boleh saja kita memakai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk mendapat rumah atau apartemen namun pastikan cicilannya tidak lebih dari 30% penghasilan kita setiap bulannya.
Menurut Johan W Newman menyarankan biar kita melaksanakan penilaian secara teliti sebelum menambah jumlah utang ketika sedang membayar utang yang sedang berjalan. Saat kita mempunyai uang utamakan untuk membayar utang hingga lunas.
2. Mulai Kesehatan hingga Jiwa di Cover Asuransi
orang yang merdeka secara KEUANGAN mereka melaksanakan perlindungan diri melalui Asuransi, lantaran perlindungan asuransi membantu untuk meminimalkan akhir dari risiko yang sanggup terjadi. Tanpa perlindungan asuransi suatu risiko sanggup berdampak besar bagi keuangan anda nantinya. Betapa perlunya asuransi untuk diri sendiri, keluarga dan rumah hingga kendaraan perlu dilindungi dengan asuransi.

Banyak jenis asuransi yang sanggup kita ambil, misal ; ingin bayar biaya rumah sakit tanpa memberatkan keuangan, gunakan asuransi kesehatan. Ingin keluarga tetap sanggup mencukupi kebutuhan kalau terjadi kemungkinan terburuk, milikilah asuransi jiwa. Mau ongkos untuk kerusakan kendaraan beroda empat tak keluar banyak pilihlah asuransi mobil. Mau pilih yang konvensional ada dan yang berazaskan syariah pun tersedia.


3. Hitunglah Pengeluaran, Jangan Sampai Lebih Besar dari Masukan
Bagi kita yang berencana ingin mempunyai dana dalam jumlah tertentu. maka catatlah setiap pengeluaran kita dalam 1 bulan. Pengeluaran apapun dan pemasukan dari manapun harus kita catat, kemudian bandingkan antara pengeluaran dengan pemasukan yang anda terima. Dan janganlah kita takut untuk merubah gaya hidup menjadi lebih rendah. Misalnya lebih menentukan memakai motor atau kendaraan umum daripada memakai kendaraan beroda empat pribadi, lebih menentukan membawah bekal makan siang atau makan di warteg dibandingkan di restouran demi mencapai sasaran keuangan yang kita inginkan. Semakin besar penghematan dan pemasukan daripada pengeluaran maka semakin cepat kita mencapai tujuan keuangan (merdeka keuanganku).
4. Melakukan Investasi Pada Aset yang Nilainya Terus Naik
Kita ketahui kini banyak instrumen investasi syariah ataupun konvensional yang nilainya terus meningkat dan perlu dimiliki. Investasi dengan hasil yang optimal. Diantaranya properti, emas hingga portofolio keuangan menyerupai reksadana dan obligasi ritel. Ketahui dan pahami setiap karakteristik investasi sebelum kita melaksanakan investasi di intrumen investasi tersebut.
5. Siap Memasuki Masa Pensiun dengan Dana Pesiun.
Banyak orang merasa kwatir ketika memasuki masa pensiun lantaran biasanya setiap menjelang selesai bulan sanggup honor untuk memenuhi kebutuhan sehari hari tetapi sesudah pensiun sudah tidak lagi sehingga merasa kewalahan dalam memenuhi kebutuhannya. Kecemasan tersebut dirasakan bagi mereka yang tidak punya dana pensiun.
Maka, Mumpung masih produktif dan mendapat honor segeralah membuat pos untuk dana pensiun. Kita sanggup menentukan mulai dari Jaminan Hari Tua (JHT), BPJS Ketenagakerjaan yang mengambil 5,7% dari penghasilan, hingga Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
6. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Orang renta selalu menawarkan yang terbaik untuk anaknya. Seperti urusan pendidikan selalu dinomorsatukan supaya anak siap menyambut masa depan.
Orang renta telah mempersiapkan jauh jauh hari untuk dana pendidikan yang kenaikkanya 6-20% per tahun. Banyak pilihan intrumen yang sanggup kita gunakan untuk mempersiapkan dana pendidikan. Mulai asuransi pendidikan, tabungan pendidikan, deposito, reksadana. Ataupun saham.

Merdeka atau Utang...? tentukan pilihan sekarang.
Para pejuang kemerdekaan dulu memekikan "Merdeka atau Mati" untuk merebut kemerdekaan . Kini kalau kita ingin Merdeka Keuanganku mulailah memekikan di sanubari "Merdeka atau Utang " untuk sanggup berdikari secara keuangan.
Sudah saatnya kita gunakan asuransi sebagai pilihan langkah perlindungan merdeka di hari tua, indah dan senang dengan dana pensiun. Hilangkan rasa kecemasan dalam diri kita dengan melaksanakan investasi. Mudahkan dan lapangkan jalan anak anak mencapai masa depan lewat asuransi dana pendidikan. Ciptakan dan ubah utang menjadi ladang uang. Merdeka atau Utang. Yo..ayo..yo menetapkan pilihan sekarang. (*)

*dikutip dari majalah jiwasraya edisi 65








Subscribe to receive free email updates:

ADS