ADS

Asuransi Kendaraan Diyakini Masih Prospektif


Lini bisnis asuransi kendaraan masih jadi sumber bisnis andalan bagi sejumlah pemain asuransi umum. Potensi bisnis dari lini perjuangan ini dinilai masih punya ruang cukup besar untuk digali.

Bagi PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) misalnya, lini bisnis ini masih merupakan kontributor utama bagi bisnis perseroan. Direktur Utama Aswata Christian Wanandi menyampaikan sampai pertengahan tahun ini, lini bisnis tersebut masih menyumbang sekitar 40% dari premi yang didapat perusahaannya.

Sampai semester I-2018, Aswata mengantongi total premi sebesar Rp 830 miliar. Dari jumlah itu, sekitar Rp 332 miliar diantaranya disumbang dari lini asuransi kendaraan.

Menurut Christian, prospek bisnis dari lini perjuangan ini masih cukup luas untuk sanggup lebih berkembang di tengah tahun kedua ini. Karena itu, ia menyebut ada sejumlah taktik yang bakal dilakukan perseroan.

Salah satunya ialah dengan memperluas jalan masuk pemasaran. "Kami terus mencari peluang untuk memperbanyak kerjasama dengan kawan multifinance dan perbankan," kata ia bari-baru ini.

Lini bisnis asuransi kendaraan juga masih jadi salah satu penopang bisnis PT Asuransi Cakrawala Proteksi. Dari total premi yang didapat sebesar Rp 675 miliar selama enam bulan pertama tahun ini, sekitar 40% diantaranya berasal dari bisnis tersebut.

Wakil Direktur Utama Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro mengakui lini bisnis ini memang masih dihadapkan pada sejumlah tantangan di sisa tahun ini. Diantaranya sebab pergerakan nilai tukar rupiah yang sanggup mensugesti pasar kendaraan.

Meski begitu, ia masih menyimpan optimisme terhadap prospek lini perjuangan ini. Karena itu, penguatan kolaborasi dengan para kawan pemasaran juga jadi salah satu cara yang disiapkan perseroan.

sumber: kontan

Subscribe to receive free email updates:

ADS