Menjelang liburan kemarin, rekan-rekan saya banyak yang ‘pulang kampung’. Tidak jarang ada rasa kuatir memikirkan keselamatan rumah yang ditinggalkan dalam kondisi kosong alasannya semua penghuni nya berlibur.
Kasus pencurian masih terus terjadi. Seperti apapun rumah kita, kewaspadaan harus ada.
Maka, ada baiknya jikalau kita memahami hal-hal yang menciptakan sebuah rumah rawan kemalingan? Ada 15 hal yang perlu perhatian yaitu :
1. Pintu rumah
Hampir setengah dari pelaku pencurian dan perampokan menentukan jalur pintu utama alasannya aksesnya yang mudah.
Pencurian sering terjadi pada pukul 22.00 hingga 03.00
2. Tempat sampah
Barang elektronik ialah hal yang diperhatikan oleh pelaku kejahatan. Berhati-hatilah ketika membuang kardus barang-barang tersebut alasannya kardus barang elektronik glamor yang dibuang mempunyai arti bahwa barang-barang tersebut ada dalam rumahmu.
3. Jalan di sekitar rumah
Rumah yang berada di posisi tertentu cenderung lebih sulit untuk dimasuki penjahat.
Menurut Secure Life, trik untuk memperlihatkan pinjaman ganda ialah buatlah rumahmu sesulit mungkin diakses. Misalnya dengan pagar yang tinggi dan banyak penerangan.
4. Kesehatan
Kesehatan si pemilik rumah juga menjadi perhatian pelaku perampokan. Data Biro Investigasi Federal (FBI), menyebutkan bahwa penjahat menyasar orang yang kurang dapat melawan.
5. Jendela rumah
Jendela depan rumah menjadi kanal terbanyak kedua dari para pelaku kejahatan, sesudah pintu depan.
6. Status sosial
Bersosialisasi lah dengan orang-orang yang tinggal di sekitarmu. Menurut Nationwide, tetangga yang berisik pun justru dapat menjadi sekutu terbaikmu dalam hal pinjaman rumah.
7. Foto liburan
Menurut Nationwide, 40 persen orang mengunggah foto liburannya ke media umum atau menimbulkan foto tersebut sebagai foto profil.
8. Sejarah kemalingan di perumahan
Beberapa kompleks perumahan lebih rentan dimasuki perampok atau tindak kriminal lainnya.
9. Usia perumahan
Pelaku kriminal cenderung mentargetkan kompleks perumahan baru. Hal itu mempertimbangkan para penghuni yang gres dan belum mengenal betul tempat huniannya.
10. Alarm rumah
Memiliki alarm keamanan di rumah bukan berarti menciptakan semua orang menggunakannya. Hanya 20 persen pemilik alarm keamanan yang mengaktifkan alarm di siang hari.
11. Kebun
Kebun ialah area yang tepat bagi para pelaku kejahatan untuk bersembunyi. Pencuri seringkali menargetkan rumah yang rimbun dan mempunyai banyak pohon rindang yang tumbuh di sisi rumah.
12. Kunci rumah
Waktu ialah faktor terpenting yang menentukan kesuksesan pencuri. Rata-rata maling menuntaskan "misi"-nya tak hingga 10 menit.
13. Lampu luar rumah
Berdasarkan riset Nationwide, kegelapan ialah sobat bagi para penjahat yang beraksi di malam hari.
14. Kotak surat
Kotak surat ialah hal lainnya yang perlu diperhatikan,
Surat yang tumpah dan berjatuhan dari kotak surat dapat mengindikasikan bahwa tidak ada orang di rumah.
15. Hewan peliharaan
Apakah kau memelihara anjing di rumah? Jika ya, maka kau cukup beruntung. Sebab, 50 persen pelaku kejahatan cenderung menghindari rumah yang mempunyai anjing peliharaan.
sumber: kompas.com