Langkah utama sebelum tetapkan membeli kendaraan beroda empat bekas, yakni melaksanakan pengecekan mulai dari penggalan bodi, interior, sampai mesin. Apalagi, kini ini sedang animo hujan, banyak kendaraan bermotor yang terendam banjir.
Kali ini, KOMPAS.com mencoba menunjukkan tips perihal cara sederhana mendeteksi kendaraan beroda empat yang bekas terendam banjir. Menurut Herjanto Kosasih, Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, caranya cukup sederhana.
Pertama, calon pembeli dapat mengecek ke karet yang melekat di daun pintu atau interior. Apabila ditemukan ada tanah atau lumpur berwarna coklat, dipastikan kendaraan beroda empat itu pernah terendam banjir.
Kedua, Anda harus curiga apabila di kabin tercium basi pengharum ruangan yang cukup menyengat. Sebab, dapat saja penjual sengaja memakai biar basi lumpur tertutup oleh pewangi.
"Paling sederhana dan dapat dilakukan sendiri, hanya itu. Sebab jikalau melihat ke mesin, niscaya sudah dibersihkan atau dirapikan. Lain halnya dengan karet, biasanya sulit," ujar Herjanto ketika dihubungi KOMPAS.com, Kamis (15/2/2018).
Terakhir, dapat dilihat juga dari tempat melalui keberadaan surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK). Apabila berada di wilayah yang rawan banjir, perlu curiga dan melaksanakan pengecekan lebih lanjut.
Sementara itu, Ilham salah satu pedagang kendaraan beroda empat bekas Bambu Kuning Motor di tempat Rawamangun, Jakarta Timur menambahkan. Langkah selanjutnya dapat juga melihat ke penggalan mesin, pastikan tidak ada penggalan yang berkarat.
"Kalau sudah berkarat di penggalan mesin, sudah niscaya ke sananya juga ada. Kalau sudah ada karat menyerupai itu, harus sedikit curiga," kata Ilham ketika dihubungi KOMPAS.com, Kamis (15/2/2018).
Nah, jadi buat Anda yang mau membeli kendaraan beroda empat bekas jangan malas untuk melaksanakan pengecekan terlebih dulu, biar mendapat kendaraan beroda empat yang maksimal atau sesuai harapan.
sumber: kompas