Perusahaan Umum (Perum) Bulog berkomitmen memakai produk asuransi dari perusahaan perasuransian nasional dalam acara importasinya mulai tahun ini.
Komitmen ini dibuktikan dengan melibatkan perusahaan perasuransian nasional dalam acara impor beras sebanyak 281.000 ton. Bulog juga tengah menjadwalkan untuk membuka tender asuransi pengangkutan untuk acara impor daging kerbau beku asal India.
Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto Wahyu Adi memberikan skema Cost and Freight (CFR) menawarkan keleluasaan kepada perseroan untuk melibatkan perusahaan perasuransian nasional. Dengan demikian, potensi premi asuransi pengangkutan dari acara impor oleh Bulog sanggup masuk ke perusahaan pengasuransian nasional.
“Ya, asuransi nasional [untuk impor daging kerbau beku asal India],” katanya kepada Bisnis, Senin (19/2/2018).
Selain itu, Bulog juga berencana memakai angkutan maritim yang dikuasai perusahaan angkutan maritim nasional. Penggunaan angkutan maritim lokal itu gres akan dilakukan pada acara impor daging kerbau beku asal India pada kontrak pembelian tahap kedua dan berikutnya.
Pada kontrak pembelian tahap pertama, pemasukan daging kerbau beku asal India direncanakan sebanyak 25.000 ton yang akan masuk secara bertahap. Dengan usang kontrak 3-4 bulan, setiap bulan direncanakan ada pemasukan daging kerbau beku asal India sebanyak 8.000 ton.
“Ya masih CFR [pada kontrak pertama]. Batch berikutnya mulai implementasi Free on Board (FOB), di mana kami akan pesan kapal sendiri,” tambah Andrianto.
sumber: bisnis