Demonstrasi yang menjurus anarki kembali terjadi. Aksi para sopir taksi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) cukup mengancam kendaraan lain yang melintas di titik-titik demonstrasi. Asuransi pun tak tinggal diam.
Perusahaan yang menangani asuransi kendaraan bermotor sudah punya langkah khusus semoga para pemegang polis senantiasa terlindungi. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), misalnya, menyatakan sudah melaksanakan komunikasi dengan pelanggan untuk antisipasi kerusuhan.
”Kami mengingatkan semoga konsumen tetap waspada dan berhati-hati selama beraktivitas. Diharapkan komunikasi ini sanggup mengurangi risiko akhir tragedi kerusuhan atau huru-hara,” kata Susanto Halim, Retail Underwriting and Claim Division Head Adira Insurance, via surat elektronik.
Soal produk, lanjut Susanto, intinya seluruh asuransi kendaraan bermotor di Indonesia berbasiskan pada wording Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) dan ekspansi jaminan sesuai klausul dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia.
Sehingga, pelanggan sanggup mempunyai pertolongan akhir kerusuhan dan huru-hara ini sebagai ekspansi dari jaminan komprehensif (all risk).
”Adapun pertolongan yang diberikan dari jaminan kerusuhan tersebut yaitu seluruh risiko kerusakan mobil, namun pelanggan dibutuhkan mempelajari secara detail polis dan klausul yang ada terkait dengan ekspansi jaminan kerusuhan dan huru-hara ini,” kata Susanto.
sumber: otomania