Dalam hidup berkeluarga, Asuransi Jiwa sangat besar manfaat nya, banyak orang di luar sana yang sudah mencicipi manfaat ini, termasuk saya sendiri.
Di negara-negara maju menyerupai Jepang, Singapore, USA hampir semua penduduk nya mempunyai asuransi jiwa, bahkan di Jepang asuransi jiwa merupakan salah satu syarat bagi seorang laki-laki yang dianggap layak berkeluarga, tidak heran kalau di Jepang rata-rata satu orang punya 3 asuransi, bagaimanakan dengan Indonesia?
Di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang peduli akan hal ini, rencana nya tahun 2014 pemerintah Indonesia akan memberlakukan wajib asuransi, semoga rencana ini bisa terwujud sehingga tidak ada lagi anak yang terlantar pendidikan nya dan tidak ada lagi orang tidak bisa membayar biaya rumah sakit yang setiap tahun semakin mahal.
Ada 4 alasan mengapa kita harus mempunyai Asuransi Jiwa :
1. Proteksi Keluarga,
Yang di maksud dengan Proteksi Keluarga adalah, menjaga biar keluarga kita sanggup tetap hidup nyaman dan terjamin walaupun kepala keluarga suatu ketika mendapat petaka sehingga tidak sanggup kembali dan memperlihatkan uang untuk biaya hidup istri atau anak-anaknya.
Ikut asuransi bukan berarti kita harus meninggal, akan tetapi keluarga tercinta yang kita tinggalkan harus tetap hidup.
Banyak istri yang terpaksa harus menikah lagi dengan laki-laki lain sesudah suami nya tiada demi untuk kelangsungan hidup bawah umur nya.
Tentu nya kita sebagai suami tidak ingin bawah umur kita terpaksa harus memanggil "Papa" pada orang lain bukan.
2. Tabungan Pendidikan,
Yang di maksud Tabungan Pendidikan adalah, menyiapkan sejumlah dana biar di kemudian hari bawah umur kita bisa sekolah dan kuliah sesuai dengan minat dan keinginan nya.
Akan tetapi apakah kita sendiri sudah menyiapkan sejumlah dana besar untuk biaya pendidikan mereka nanti, sedangkan biaya pendidikan semakin tahun semakin tinggi.
Dengan memperhitungkan rata-rata inflasi 10 persen/tahun, total biaya kuliah 17 tahun ke depan bisa mencapai 1 milyar Rupiah.
Kita sebagai orang renta sering memaksa bawah umur kita untuk sekolah yang rajin biar kelak bisa mencapai cita-citanya, menjadi Dokter, Insinyur, Arsitek, dll.
Jangan hingga pada dikala anak kita ingin kuliah di universitas favorit nya, kita hanya bisa membisu atau menyuruh masuk universitas lain yang lebih murah, lantaran anak kita akan kecewa sekali, padahal semenjak kecil ia sudah berusaha sekolah rajin sesuai dengan keinginan kita.
Anak-anak kita mungkin masih kecil dan belum pintar bicara, oleh lantaran itu perkenanlah saya mewakili mereka meminta Bapak/Ibu untuk mempersiapkan dana pendidikan ini untuk mereka
3. Proteksi Kesehatan,
Yang di maksud dengan Proteksi Kesehatan adalah, melimpahkan resiko finansial kepada pihak asuransi apabila kita atau keluarga kita sakit atau bahkan terkena penyakit kritis.
Kita mungkin hidup sederhana, tetapi kalau sakit tentu saja kita ingin diobati oleh dokter berkualitas dan dirawat di ruangan tersendiri, sehingga nyaman dan setiap dikala keluarga atau teman-teman kita sanggup berkunjung tanpa terganggu oleh orang lain.
Penyakit kritis yang di maksud ialah penyakit-penyakit yang selalu kita takuti menyerupai kanker, jantung, stroke, diabetes, dll.
Karena selain butuh biaya pengobatan besar, penyakit ini juga sanggup menjadikan kematian.
Kita sering mendengar banyak teman-teman kita dan artis-artis yang tadi nya hidup enak, simpulan nya harus menjual harta-harta mereka demi untuk mengobati penyakit nya.
Apakah kita tega melihat keluarga kita standar hidup nya turun drastis lantaran penyakit kritis ini, apakah kita tega melihat bawah umur kita yang tadi nya selalu tersenyum menjadi gelisah.
Oleh lantaran itu persiapkan asuransi dari kini biar suatu dikala kita nanti mendapat pengobatan gratis, tanpa mengorbankan uang tabungan dan harta kita.
4. Tabungan Pensiun,
Yang di maksud dengan tabungan pensiun adalah, pada dikala kita pensiun nanti kita sudah mempunyai sejumlah dana untuk hari renta kita.
Kita tentu tidak ingin menyusahkan bawah umur kita kelak, jangan hingga lantaran kita sudah renta dan sakit-sakitan menciptakan sirna impian bawah umur kita.
Kita sering melihat orang-orang luar negri pada dikala pensiun mereka jalan-jalan dan berwisata ke Bali, mereka terlihat bangga dan damai lantaran mereka menikmati uang pensiun mereka sendiri.
Sedangkan di Indonesia, aneka macam orang renta yang masih harus tetap bekerja walaupun sudah waktunya pensiun.
Itulah sekilas manfaat Asuransi Jiwa bagi kita dan keluarga tercinta, semoga bisa banyak bermanfaat, mari kita berasuransi.
Saya sendiri sudah ikut asuransi dan sudah banyak mendapat manfaat nya, salah satu asuransi yang terbaik berdasarkan saya ialah PT AIA Financial, dan Tahun ini saya putuskan bergabung Menjadi Agent AIA, biar saya sanggup membantu mangajak semua saudara dan teman-teman saya untuk menjadi nasabah di AIA Financial.
Jika Bapak/Ibu ingin klarifikasi lebih lanjut mengenai Asuransi Jiwa AIA Financial, silahkan hubungi:
Chandra Dinata (03171023208) atau email : dinata.chandra@gmail.com
Di negara-negara maju menyerupai Jepang, Singapore, USA hampir semua penduduk nya mempunyai asuransi jiwa, bahkan di Jepang asuransi jiwa merupakan salah satu syarat bagi seorang laki-laki yang dianggap layak berkeluarga, tidak heran kalau di Jepang rata-rata satu orang punya 3 asuransi, bagaimanakan dengan Indonesia?
Di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang peduli akan hal ini, rencana nya tahun 2014 pemerintah Indonesia akan memberlakukan wajib asuransi, semoga rencana ini bisa terwujud sehingga tidak ada lagi anak yang terlantar pendidikan nya dan tidak ada lagi orang tidak bisa membayar biaya rumah sakit yang setiap tahun semakin mahal.
Ada 4 alasan mengapa kita harus mempunyai Asuransi Jiwa :
1. Proteksi Keluarga,
Yang di maksud dengan Proteksi Keluarga adalah, menjaga biar keluarga kita sanggup tetap hidup nyaman dan terjamin walaupun kepala keluarga suatu ketika mendapat petaka sehingga tidak sanggup kembali dan memperlihatkan uang untuk biaya hidup istri atau anak-anaknya.
Ikut asuransi bukan berarti kita harus meninggal, akan tetapi keluarga tercinta yang kita tinggalkan harus tetap hidup.
Banyak istri yang terpaksa harus menikah lagi dengan laki-laki lain sesudah suami nya tiada demi untuk kelangsungan hidup bawah umur nya.
Tentu nya kita sebagai suami tidak ingin bawah umur kita terpaksa harus memanggil "Papa" pada orang lain bukan.
2. Tabungan Pendidikan,
Yang di maksud Tabungan Pendidikan adalah, menyiapkan sejumlah dana biar di kemudian hari bawah umur kita bisa sekolah dan kuliah sesuai dengan minat dan keinginan nya.
Akan tetapi apakah kita sendiri sudah menyiapkan sejumlah dana besar untuk biaya pendidikan mereka nanti, sedangkan biaya pendidikan semakin tahun semakin tinggi.
Dengan memperhitungkan rata-rata inflasi 10 persen/tahun, total biaya kuliah 17 tahun ke depan bisa mencapai 1 milyar Rupiah.
Kita sebagai orang renta sering memaksa bawah umur kita untuk sekolah yang rajin biar kelak bisa mencapai cita-citanya, menjadi Dokter, Insinyur, Arsitek, dll.
Jangan hingga pada dikala anak kita ingin kuliah di universitas favorit nya, kita hanya bisa membisu atau menyuruh masuk universitas lain yang lebih murah, lantaran anak kita akan kecewa sekali, padahal semenjak kecil ia sudah berusaha sekolah rajin sesuai dengan keinginan kita.
Anak-anak kita mungkin masih kecil dan belum pintar bicara, oleh lantaran itu perkenanlah saya mewakili mereka meminta Bapak/Ibu untuk mempersiapkan dana pendidikan ini untuk mereka
3. Proteksi Kesehatan,
Yang di maksud dengan Proteksi Kesehatan adalah, melimpahkan resiko finansial kepada pihak asuransi apabila kita atau keluarga kita sakit atau bahkan terkena penyakit kritis.
Kita mungkin hidup sederhana, tetapi kalau sakit tentu saja kita ingin diobati oleh dokter berkualitas dan dirawat di ruangan tersendiri, sehingga nyaman dan setiap dikala keluarga atau teman-teman kita sanggup berkunjung tanpa terganggu oleh orang lain.
Penyakit kritis yang di maksud ialah penyakit-penyakit yang selalu kita takuti menyerupai kanker, jantung, stroke, diabetes, dll.
Karena selain butuh biaya pengobatan besar, penyakit ini juga sanggup menjadikan kematian.
Kita sering mendengar banyak teman-teman kita dan artis-artis yang tadi nya hidup enak, simpulan nya harus menjual harta-harta mereka demi untuk mengobati penyakit nya.
Apakah kita tega melihat keluarga kita standar hidup nya turun drastis lantaran penyakit kritis ini, apakah kita tega melihat bawah umur kita yang tadi nya selalu tersenyum menjadi gelisah.
Oleh lantaran itu persiapkan asuransi dari kini biar suatu dikala kita nanti mendapat pengobatan gratis, tanpa mengorbankan uang tabungan dan harta kita.
4. Tabungan Pensiun,
Yang di maksud dengan tabungan pensiun adalah, pada dikala kita pensiun nanti kita sudah mempunyai sejumlah dana untuk hari renta kita.
Kita tentu tidak ingin menyusahkan bawah umur kita kelak, jangan hingga lantaran kita sudah renta dan sakit-sakitan menciptakan sirna impian bawah umur kita.
Kita sering melihat orang-orang luar negri pada dikala pensiun mereka jalan-jalan dan berwisata ke Bali, mereka terlihat bangga dan damai lantaran mereka menikmati uang pensiun mereka sendiri.
Sedangkan di Indonesia, aneka macam orang renta yang masih harus tetap bekerja walaupun sudah waktunya pensiun.
Itulah sekilas manfaat Asuransi Jiwa bagi kita dan keluarga tercinta, semoga bisa banyak bermanfaat, mari kita berasuransi.
Saya sendiri sudah ikut asuransi dan sudah banyak mendapat manfaat nya, salah satu asuransi yang terbaik berdasarkan saya ialah PT AIA Financial, dan Tahun ini saya putuskan bergabung Menjadi Agent AIA, biar saya sanggup membantu mangajak semua saudara dan teman-teman saya untuk menjadi nasabah di AIA Financial.
Jika Bapak/Ibu ingin klarifikasi lebih lanjut mengenai Asuransi Jiwa AIA Financial, silahkan hubungi:
Chandra Dinata (03171023208) atau email : dinata.chandra@gmail.com