ADS

Mencermati Rider Asuransi


KOMPAS.com - Ketika membeli asuransi jiwa, sering biro asuransi menyarankan semoga nasabah juga membeli asuransi perhiasan yang disebut ”rider”. ”Rider” ini tidak gratis, lho, ada juga premi yang harus dibayar.
"Saya pernah menemukan sebuah polis asuransi jiwa dengan lebih dari enam rider sekaligus. Artinya, premi yang dibayarkan menjadi lebih mahal. Padahal, belum tentu rider itu bermanfaat maksimal, lebih baik untuk mempertinggi uang pertanggungan asuransi jiwa,” ujar Freddy Pieloor dari perencana keuangan Money and Love.
Prita Hapsari Ghozie dari Zapfinance mengatakan, untuk nasabah asuransi yang berusia 30-50 tahun, rider yang paling diharapkan yaitu asuransi kesehatan, bukan yang lain. Hal ini diamini Dekih Sofyan Budiman, Head of Marketing dari Commonwealth Life. ”Berdasarkan pengalaman kami, di usia berapa pun, biasanya rider kesehatan menjadi pilihan yang utama,” katanya.
Ligwina Hananto, perencana keuangan dari Quantum Magna, menyarankan semoga rider penyakit kritis tidak perlu diambil alasannya yaitu keuntungannya ternyata tidak sebesar yang diharapkan. Freddy menyampaikan hal yang sama. ”Rider penyakit kritis susah sekali klaimnya. Lagi pula penggantiannya tidak banyak,” kata Freddy. Menurut dia, lebih baik mengambil asuransi kecelakaan murni, bukan yang merupakan asuransi perhiasan atau rider. Fungsi uang pertanggungan dalam asuransi penyakit kritis ini sama menyerupai asuransi kecelakaan, yaitu untuk menggantikan hilangnya penghasilan alasannya yaitu nasabah tidak sanggup bekerja menyerupai biasanya. Sama sekali bukan untuk biaya pengobatan penyakit kritis itu.
Penggantian rider penyakit kritis memang memerlukan persyaratan lebih banyak. Ada perusahaan asuransi yang mensyaratkan untuk mendapat penggantian alasannya yaitu nasabah telah divonis menderita penyakit ginjal, uang pertanggungan akan keluar gres dikala kedua ginjal telah tidak berfungsi dan tidak sanggup lagi ditransplantasi. Kalau salah satu masih berfungsi, uang pertanggungan belum akan keluar. Jika nasabah menderita stroke, barulah uang pertanggungan keluar. Jika nasabah divonis dokter menderita penyakit kanker, gres pada stadium 4 uang pertanggungan itu keluar.
Ada lagi rider yang berjulukan wifer premium. Rider jenis ini memperlihatkan manfaat pembebasan pembayaran premi asuransi sesuai dengan produk bila terjadi cacat tetap total pada tertanggung alasannya yaitu kecelakaan atau penyakit. Jika tertanggung tidak sanggup lagi bekerja dan membayar preminya, pemberian masih akan tetap berjalan alasannya yaitu premi akan dibayarkan perusahaan asuransi. ”Tetapi, harus dicermati juga, hingga berapa usang perusahaan asuransi mau membayari premi ini,” kata Freddy.
Rider lain yang sering ditawarkan adalah accidental death and disablement benefit (ADDB). Rider ini memperlihatkan perlindungan perhiasan dari cacat tetap dan meninggal alasannya yaitu kecelakaan. Ketika nasabah asuransi mengalami kecelakaan dan meninggal, uang pertanggungan akan diberikan. Demikian pula bila tertanggung mengalami cacat tetap total alasannya yaitu kecelakaan. Perusahaan asuransi akan memperlihatkan persentase uang pertanggungan bila tertanggung menderita cacat tetap sebagian alasannya yaitu kecelakaan. Menurut Prita, haruslah dicermati apakah rider ini memperlihatkan manfaat optimal. ”Kadang mengambil asuransi kecelakaan murni lebih banyak memperlihatkan manfaat,” katanya.
Teliti dahulu produk rider yang ditawarkan, gres ambil keputusan untuk membelinya.

.................................

Info Agent Asuransi AIA Financial Wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo
Chandra Dinata
Telp: 031-71023208
email: dinata.chandra@gmail.com

Subscribe to receive free email updates:

ADS